Rabu, 06 Maret 2013

10% Remaja Putri Jambi Tidak Perawan

10% Remaja Putri Jambi Tidak Perawan

Ternyata 10 persen remaja putri di Jambi sudah tidak perawan. Demikian hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga di Jambi yang mengindikasikan seks bebas semakin marak pada remaja di Jambi. Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SIKOK Jambi Sumi mengatakan, pihaknya telah melakukan pantauan, survei, hingga inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa sekolah di Kota Jambi, mengenai seks bebas di kalangan remaja. Data yang diterima pun naik signifikan.

 Di tahun 2012, telah terjadi lebih dari 10 kasus kehamilan yang tidak diinginkan, dan kasus seksual di luar nikah mencapai 30. Kasus ini terus meningkat signifikan, dan banyak kasus aborsi di bawah umur.

"Sebenarnya banyak kasus yang tidak terlaporkan, sementara kami hanya menerima laporan atau temuan," ujar Sumi, Selasa (5/3/2013).

Pihaknya pernah melakukan sidak ke 10 SMA dan SMP di Kota Jambi, dengan melakukan tes keputihan bagi siswi. Dalam tes yang diikuti 80 siswi, 10 di antaranya positif mengalami keputihan, dan empat di antaranya mengalami penyakit kelamin menular. "Dari kesimpulan itu, ada 10 persen wanita di bawah umur terindikasi tidak perawan," kata Sumi.

Sementara, dari seluruh pengidap HIV/AIDS di Jambi hingga 2012, 35 persen di antaranya adalah kaum remaja. Menurut Sumi, remaja lebih rentan tertular penyakit HIV/AIDS, baik melalui narkoba maupun seks bebas.

"Namun, kebanyakan dari seks bebas," ucapnya.Meningkatnya kasus ini disebabkan berbagai macam hal. Salah satunya adalah intervensi dari pasangan pacar, semacam ancaman atau bujuk rayu. Kebanyakan remaja yang melakukan ini bukanlah berdasarkan suka sama suka.A

Jumat, 08 Februari 2013

5 Mitos Tentang Tubuh Perempuan

5 Mitos Tentang Tubuh Perempuan

5 Mitos Tentang Tubuh Perempuan. Banyak orang yang percaya bahwa perempuan tidak bisa hamil selama masa menstruasi mereka. Namun ternyata pernyataan itu hanya mitos belaka. Selain masalah kehamilan dan menstruasi, sebenarnya ada banyak mitos lain tentang perempuan. Mau tahu? Simak penjelasan selengkapnya tentang mitos di balik tubuh wanita seperti yang dilansir dari Live Science berikut ini.


1. Dokter bisa tahu wanita masih perawan atau tidak

Meskipun menggunakan kaca pembesar pun, dokter sebenarnya tidak bisa menentukan secara akurat apakah seorang wanita masih perawan atau tidak. Hal itu sudah dibuktikan melalui penelitian. Sebab robeknya selaput dara bukan satu-satunya ciri bahwa wanita sudah kehilangan keperawanan.
"Beberapa orang berpikir wanita yang selaput daranya robek sudah tidak perawan, padahal belum tentu," terang Dr Rachel Vreeman dari Indiana University.

2. Antibiotik melemahkan fungsi pil KB

"Banyak ahli kesehatan yang percaya akan hal ini," tutur Caroll, wakil kepala penulis penelitian dari Indiana University. "Pil KB memang punya tingkat kegagalan satu persen dalam mencegah kehamilan. Tetapi efeknya tidak berubah meski seorang wanita mengonsumsi banyak antibiotik."
Namun rifampin mungkin menjadi salah satu pengecualian. Antibiotik untuk penderita tuberkulosis tersebut memang bersifat menurunkan fungsi hormon perlindungan pencegah kehamilan yang diaktifkan pil KB.
 

3. Pria dan wanita butuh jam tidur sama

Kurang tidur benar-benar tidak baik bagi kesehatan wanita. Sebab kurang tidur membuat akan meningkatkan kadar insulin dan risiko inflamasi bagi mereka. Hal itu dibuktikan dalam penelitian dari Duke University. Sementara itu, penelitian lain dari University of Warwick juga menunjukkan fakta bahwa wanita yang tidur kurang dari lima jam sehari berisiko dua kali lebih besar terkena hipertensi. Sementara bagi pria, tidak ada hubungan antara kondisi kesehatan dengan jatah tidur mereka.
 

4. Menoupause mematikan gairah seksual

Perubahan usia tidak sepenuhnya mempengaruhi gairah di atas ranjang. Sebab sebuah penelitian membuktikan bahwa kebiasaan seksual tidak banyak berubah meski sebagian besar wanita sudah mengalami menopause. Beberapa di antara wanita dalam penelitian tersebut bahkan mengaku masih bercinta beberapa kali dalam sebulan. Meskipun demikian, mungkin wanita menopause sedikit tidak nyaman jika harus bercinta dengan stamina yang tidak seaktif dulu. Menopause memang mempengaruhi suasana hati, tetapi tidak ada efek apa-apa pada gairah seksual.
 

5. Wanita tidak bisa hamil saat menstruasi

Pada masa menstruasi, wanita memang tidak sedang dalam masa suburnya. Tetapi bukan berarti mereka tidak bisa hamil meskipun bercinta selama masa menstruasi. Faktanya, sperma sebenarnya bisa menunggu sel telur sampai seminggu lamanya. Sehingga pada masa menstruasi, sperma yang mampu 'bersabar' mungkin akan beruntung dan mendapat kesempatan menembus sel telur pada masa ovulasi.